Penapisan Cendawan Pelapuk Putih Pengurai Selulosa dan Lignin untuk Meningkatkan Kualitas Pakan Ternak Ruminansia pada Substrat Pertanian
View/ Open
Date
2018Author
Fauzi, Muhamad
Mubarik, Nisa Rachmania
Jayanegara, Anuraga
Metadata
Show full item recordAbstract
potensinya. Cendawan pelapuk putih yang digunakan ialah
Pleurotus ostreatus, Phanerochaete chrysosporium, Trametes versicolor, dan
Ganoderma lucidum. Penelitian ini bertujuan unutk seleksi cendawan pelapuk
putih pengurai selulosa dan lignin untuk meningkatkan kualitas pakan ternak
ruminansia pada substrat pertanian. Penelitian ini dibagi menjadi 3 tahap
penelitian yakni tahap pertama produksi enzim ekstrak kasar di media cair PDB
(Potato Dextrose Broth) + substrat jerami 0.5 gram, PDB + dedak, PDB + CMC
(Carboxy Methyl Cellulose), dan PDB sendiri. Tahap kedua yakni uji kuantitatif
aktivitas enzim mangan peroksidase, lakase, dan selulase. Tahap ketiga adalah
tahap uji kecernan in vitro dengan peubah pH, NH3, KCBK, KCBO, dan total gas.
Hasil penelitian dianalisis menggunakan ANOVA dan apabila terdapat perbedaan
nyata diuji lanjut menggunakan uji lanjut Tukey. Hasil penelitian pada tahap I
menunjukkan bahwa cendawan Ganoderma lucidum yang ditumbuhkan pada
media PDB+dedak memiliki aktivitas spesifik yang paling tinggi dibandingkan
dengan yang lain. Berdasarkan uji aktivitas spesifik yang paling tinggi 4.02 U/mg,
kemudian dilakukan uji enzim lignolitik yang ditumbuhkan pada substrat yang
berbeda. Hasil uji aktivitas lignolitik paling tinggi ditunjunkkan pada cendawan
yang ditumbuhkan pada media PDB+jerami padi yakni aktivitas lakase 368.95
U/mL, mangan peroksidase 33.89 U/mL. Hasil uji selulase dan aktivitas lignolitik
yang tertinggi dijadikan acuan untuk memilih isolat cendawan Ganoderma
lucidum untuk dilakukan uji kecernaan in vitro. Teknik uji in vitro adalah teknik
yang sangat efektif dari segi waktu, tenaga dan hasil yang akurat. Teknik in vitro
merupakan proses uji coba kecernaan yang meniru keadaan fermentasi rumen
ternak ruminansia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan enzim
estrak kasar isolat Ganoderma lucidum tidak berpengaruh terhadap hasil uji
kecernaan in vitro ((P>0,05) yakni terhadap pH, total gas, kecernaan bahan kering
(KCBK), kecernaan bahan organik (KCBO), dan NH3.