Nilai Hematologi dan Indikator Stres Ayam Broiler dengan Lama Transportasi dan Level Pemberian ZnSO4 Berbeda

Abstract

Transportasi merupakan salah satu penyebab stres pada ayam broiler karena dapat berdampak buruk terhadap performa ternak. Durasi transportasi yang semakin panjang dapat mengakibatkan cekaman panas dan memicu gejala stres. Upaya untuk menanggulanginya dapat dilakukan melalui pemberian antioksidan berupa mineral zinc sulfat (ZnSO4). ZnSO4 merupakan feed additive yang umum digunakan dan dapat membantu tubuh mempertahankan diri dari gejala stres. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak lama transportasi dan level pemberian ZnSO4 yang tepat terhadap nilai hematologi dan indikator stres pada ayam broiler. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial dengan dua faktor perlakuan. Faktor perlakuan pertama yaitu waktu tempuh transportasi dan faktor perlakuan kedua yaitu level pemberian ZnSO4. Sebanyak 54 ekor ayam broiler jantan dipelihara selama 7 hari dan dibagi menjadi 3 kelompok berdasarkan waktu tempuh transportasi (1, 2, dan 3 jam). Masing-masing kelompok waktu tempuh dibagi menjadi 3 kelompok kecil yaitu level pemberian ZnSO4 (0, 80, dan 160 ppm). Data dianalisis dengan analisis ragam dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan waktu tempuh transportasi pada ayam broiler memicu penurunan pada jumlah eritrosit dan nilai hematokrit. Pemberian ZnSO4 diduga mampu mempertahankan kadar hemoglobin ayam broiler setelah transportasi hingga 2 jam. Nilai rasio H/L semakin tinggi seiring lama transportasi namun pemberian ZnSO4 mampu memperlambat laju peningkatannya. Indikator stres lain berupa kadar glukosa dan kolesterol darah memiliki kecenderungan menurun setelah transportasi hingga 2 jam namun mulai menunjukkan peningkatan setelah 3 jam. Durasi transportasi yang semakin panjang diduga akan terus memicu peningkatan kadar glukosa dan kolesterol darah. Pemberian ZnSO4 pada dosis 160 ppm melalui air minum selama 7 hari sebelum pemotongan mampu membantu pertahanan tubuh ayam broiler dari kondisi stres akibat transportasi hingga 3 jam.