dc.description.abstract | Alfalfa (Medicago sativa L) merupakan leguminosa yang tinggi nutrien
yang mulai dikembangkan di Indonesia. Permasalahan adaptasi lahan tanam
mengakibatkan alfalfa sulit berproduksi dengan baik terutama di daerah asam.
Penelitian ini bertujuan menyeleksi tanaman alfalfa tahan asam yang telah
diiradiasi sinar gamma 300 gy melalui kultur jaringan. Penelitian ini
menggunakan rancangan acak lengkap dua faktor (Faktor A dan B) dengan
ulangan berbeda. Faktor A merupakan perlakuan asam dengan penambahan AlCl3
dalam berbagai dosis (0 ppm, 100 ppm, 200 ppm, 300 ppm, 400 ppm dan 500
ppm) dan faktor B adalah pengaruh nomor tanaman. Analisis data menggunakan
analisis ragam (ANOVA) dan uji Duncan dibantu software SPSS 16. Parameter
yang diamati antara lain tinggi tanaman, jumlah daun, kelayuan daun, penyusutan
media dan bobot akhir tanaman. Hasil percobaan menunjukan bahwa perlakuan
asam dan pengaruh nomor tanaman nyata memengaruhi paramater yang diamati.
Hasil seleksi menunjukan produktivitas tanaman terbaik yaitu pada individu
tanaman nomor G3G50 sampai level toleransi pH 3.66. | id |