Kemampuan adaptasi Tanaman Alfalfa (Medicago sativa L.) teriradiasi Sinar Gamma pada Skala Lapang
View/ Open
Date
2018Author
Hermawan, Hendri
Prihantoro, Iwan
Setiana, Muhammad Agus
Metadata
Show full item recordAbstract
Alfalfa (Medicago sativa L.) adalah tanaman leguminosa yang berpotensi
untuk dikembangkan karena memiliki kandungan nutrien yang sangat baik dengan
protein kasar sebesar 18.00% - 29.10%. Permasalahan penyediaan alfalfa
diantaranya produksi biomassa yang rendah, sulit dibudidayakan, serta daya
adaptasi yang kurang baik pada skala lapang. Penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui pengaruh iradiasi sinar gamma terhadap kemampuan adaptasi tanaman
alfalfa pada skala lapang. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap
dengan empat perlakuan dan tiga kali ulangan, terdapat 12 unit percobaan masingmasing
terdiri dari 20 tanaman. Perlakuan yang digunakan meliputi; P1 = Kontrol,
P2 = Tanaman iradiasi sinar gamma 200 Gy, P3 = Tanaman iradiasi sinar gamma
300 Gy, dan P4 = Tanaman iradiasi sinar gamma 400 Gy. Data yang diperoleh
dianalisis menggunakan ANOVA (Analysis of Variance) dan jika ada perbedaan
yang signifikan maka akan diuji lebih lanjut dengan menggunakan Uji Duncan.
Variabel yang diamati meliputi: tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), jumlah
cabang (tangkai), jumlah anakan (buah), berat segar dan berat kering tanaman (g
tanaman-1 ). Berdasarkan hasil analisis, perlakuan dosis iradiasi sinar gamma
berpengaruh nyata (P <0,05) meningkatkan jumlah daun, jumlah cabang, dan
jumlah anakan.