dc.contributor.advisor | Barlan, Zessy Ardinal | |
dc.contributor.author | Fadhillah, Ellisa Septiani | |
dc.date.accessioned | 2018-11-10T07:12:30Z | |
dc.date.available | 2018-11-10T07:12:30Z | |
dc.date.issued | 2018 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/94927 | |
dc.description.abstract | Pelaksanaan otonomi daerah dilaksanakan dengan demokratis dan melibatkan partisipasi masyarakat. Pelaksanaan partisipasi dibingkai dengan aturan yang berlaku (kelembagaan). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana hubungan partisipasi dengan kapasitas kelembagaan ekonomi lokal pengrajin celengan. Responden dalam penelitian ini berjumlah 35 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif yang didukung data kualitatif dengan menggunakan analisis uji korelasi. Hasil penelitian menunjukkan partisipasi masyarakat umumnya berada pada tingkat konsultasi. Kapasitas kelembagaan ekonomi lokal pengrajin celengan berada pada kategori tinggi. Tidak terdapat hubungan signifikan antara faktor pendorong dengan partisipasi. Terdapat hubungan antara informasi, konsultasi, serta kemitraan dengan keberlanjutan kelembagaan. Delegasi kewenangan memiliki hubungan dengan fungsi dan peran kelembagaan yang berjalan. Tingkat informasi memiliki hubungan dengan tujuan kelembagaan kelompok. | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | Bogor Agriculture University (IPB) | id |
dc.subject.ddc | Social Communication | id |
dc.subject.ddc | local economy | id |
dc.title | Hubungan Partisipasi Masyarakat dengan Kapasitas Kelembagaan Ekonomi Lokal (Kasus : Pengrajin Celengan RT 04 Desa Biru,Kecamatan Majalaya,Kabupaten Bandung) | id |
dc.type | Undergraduate Thesis | id |
dc.subject.keyword | partisipasi | id |
dc.subject.keyword | pengrajin | id |
dc.subject.keyword | kelembagaan ekonomi | id |