Hubungan Faktor-faktor Implementasi Program Kemitraan dengan Tingkat Keberdayaan Mitra Binaan

Abstract

Program kemitraan merupakan salah satu program pemberdayaan yang dilaksanakan oleh suatu badan usaha kepada mitra binaan melalui pemberian bantuan modal dan pembinaan. Program kemitraan dikatakan berhasil jika mampu meningkatkan keberdayaan mitra binaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan karakteristik mitra binaan dengan tingkat keberdayaan mitra binaan dan menganalisis hubungan faktor-faktor implementasi program kemitraan dengan tingkat keberdayaan mitra binaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif yang didukung dengan data kualitatif. Pengumpulan data kuantitatif menggunakan kuesioner kepada 35 orang mitra binaan PT Semen Gresik Tuban di Desa Jenggolo yang dilakukan dengan cara sensus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum karakteristik mitra binaan tidak memiliki hubungan signifikan dengan tingkat keberdayaan mitra binaan, kecuali pada aspek pengalaman berternak dan sistem pemeliharaan ternak terdapat hubungan signifikan dengan tingkat keberdayaan mitra binaan. Faktor-faktor implementasi program kemitraan secara umum memiliki hubungan signifikan dengan tingkat keberdayaan mitra binaan, kecuali pada aspek motivasi tidak terdapat hubungan signifikan dengan tingkat keberdayaan mitra binaan.