Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Ekowisata Mangrove di Desa Sijuk, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung
Abstract
Pengembangan ekosistem mangrove menjadi kawasan ekowisata dapat menjadi suatu usaha yang dilakukan untuk melestarikan ekosistem mangrove dengan tetap memperhatikan kesejahteraan masyarakat sekitar. Salah satu cara yang dilakukan untuk mengembangkannya adalah melibatkan masyarakat dalam aktivitas pengembangan kawasan, baik itu masyarakat yang merupakan pengelola kegiatan maupun bukan pengelola kegiatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat partisipasi, faktor internal dan faktor eksternal yang mempengaruhi tingkat partisipasi, serta dampaknya terhadap kehidupan sosial, budaya dan ekonomi masyarakat yang termasuk dalam pengelola kegiatan dan bukan pengelola kegiatan. Lokasi penelitian berada di Desa Sijuk, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif yang berupa metode penelitian survei yang didukung oleh data kualitatif melalui wawancara dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia, pendapatan dan keaktifan pengelola kegiatan mempengaruhi tingkat partisipasi masyarakat sedangkan tingkat partisipasi masyarakat berpengaruh terhadap dampak sosial dan budaya yang ada di lokasi penelitian.