Peran Cold Storage dalam Mendukung Ketersediaan Ikan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Prigi.

Abstract

Produksi rata-rata hasil tangkapan nelayan yang didaratkan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Prigi pada tahun 2013-2017 mencapai 18.922 ton/tahun. Hal tersebut menunjukkan perlu adanya pengaturan terhadap produksi ikan untuk menstabilkan harga. Cold storage memiliki peran penting untuk menyimpan dan mengeluarkan ikan pada saat musim dan tidak musim. Tujuan penelitian ini adalah menentukan komoditas ikan unggulan, menentukan indeks musim penangkapan ikan unggulan dan menilai peran cold storage. Data yang digunakan terdiri dari harga, produksi dan kapasitas untuk menilai peran cold storage. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan tongkol menduduki urutan pertama sebagai komoditas unggulan diikuti ikan layang, cakalang, lemuru, slengseng, tembang, madidihang, selar dan albakor. Musim penangkapan ikan unggulan pelagis besar terjadi pada musim timur, sedangkan musim penangkapan ikan pelagis kecil terjadi pada musim peralihan II dan peralihan I. Penilaian peran cold storage pemerintah didapatkan skor 45.8% sedangkan cold storage swasta 43.6%. Peranan cold storage masih belum optimal untuk menyimpan ikan dalam kerangka menstabilkan harga.