dc.description.abstract | Kondisi organ reproduksi induk domba setelah beranak membutuhkan waktu lama untuk pulih kembali. Jenis protein berbeda diharapkan memberi respon positif terhadap kecepatan pemulihan induk. Penelitian ini bertujuan membandingkan ransum kaya asam lemak tak jenuh dengan sumber protein berbeda terhadap profil darah dan performa induk domba Garut. Analisis data menggunakan uji Independent Sample t-test dengan 2 perlakuan dan 4 ulangan yaitu P1(ransum dengan sumber protein limbah pengolahan kedelai), P2(ransum dengan sumber protein kombinasi bungkil kelapa dan bungkil biji bunga matahari). Parameter meliputi konsumsi zat makanan, penyusutan bobot badan, pola bobot badan, hemoglobin, hematokrit, eritrosit, dan leukosit. Analisis statistik menunjukkan tidak signifikan konsumsi lemak kasar, serat kasar, penyusutan bobot badan, pola bobot badan dan jumlah leukosit (P>0.05), namun signifikan pada konsumsi bahan kering, protein kasar, Beta-N, TDN, kadar hemoglobin, hematokrit dan jumlah eritrosit (P<0.05). Ransum kaya asam lemak tak jenuh dengan sumber protein limbah pengolahan kedelai dapat mempercepat pemulihan dibandingkan kombinasi bungkil kelapa dan bungkil biji bunga matahari. | id |