Analisis Fase Generatif Tumbuhanan Ara Sungsang (Asystasia gangetica (L.) T. Anderson).
View/ Open
Date
2018Author
Wahyuni, Lusi
Abdullah, Luki
Kumalasari, Nur Rochmah
Metadata
Show full item recordAbstract
Asystasia gangetica (L.) T. Anderson merupakan spesies tanaman yang
tumbuh pada lahan perkebunan, terutama perkebunan kelapa sawit. Hijauan ini
memiliki palatabilitas dan kandungan nutrien yang tinggi, sehingga berpotensi
untuk digunakan sebagai tumbuhan pakan ternak. Tujuan penelitian ini adalah
menganalisis fase generatif tumbuhan A. gangetica. Prosedur penelitian yang
dilakukan meliputi pengukuran morfologi polong dan bunga, persiapan benih,
pengukuran performa benih, perendaman benih, perkecambahan benih dan
pertumbuhan bibit. Pengamatan morfologi benih menunjukkan rata-rata panjang
polong 23.8±0.7 mm, lebar 4.0±0.1 mm, lebar 3.6±0.3 mm. Jumlah benih sekitar
8 benih/polong. Terdapat 6-9 polong dalam satu tangkai, dengan panjang total
12.3±2.3 cm. Tanaman ini memiliki 1 putik, 4 benang sari, 5 mahkota bunga dan
1 kelopak bunga. Benih muda berwarna putih dan benih tua berwarna hitam.
Benih hitam memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan benih putih
(P<0.05). Daya kecambah benih hitam (71.06%) lebih besar dibandingkan
dengan benih putih (3.33%). Produksi benih setiap individu tanaman 4.7±1.3
gram. Benih hitam mengandung protein kasar (19.15%) lebih tinggi
dibandingkan benih putih (17.52%). Produksi rata-rata tanaman ini pada 30 hari
setelah tanam 12.1±4.2 dengan kandungan PK 16.50%.