View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Agriculture Technology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Agriculture Technology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Pemanfaatan Rumput Laut Eucheuma cottonii untuk Memproduksi Prebiotik Galakto-Oligosakarida

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (18.00Mb)
      Date
      2018
      Author
      Permatasari, Vitta Rizky
      Setyaningsih, Dwi
      Haditjaroko, Liesbetini
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Rumput laut jenis E. cottonii termasuk dalam golongan ganggang merah (Rhodophyceae) penghasil karagenan yang mengandung galaktosa, sulfat dan beberapa jenis karbohidrat, seperti xilosa, glukosa dan uronic acid. Oligosakarida merupakan jenis karbohidrat yang, biasanya diperoleh dengan cara ekstraksi dari bahan alami, hidrolisis kimia polisakarida atau dengan sintesis kimia/enzimatis dari disakarida. Salah satu produk turunan dari oligosakarida adalah galakto-oligosakarida yang tergolong prebiotik karena mampu menstimulasi berkembangnya metabolisme bakteri baik di dalam usus sehingga bermanfaat bagi kesehatan. Produksi prebiotik dari rumput laut E. cottoni dilakukan dengan hidrolisis menggunakan kultur hidup Vibrio yang telah diinaktivasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan perlakuan lanjut terhadap hidrolisat agar mendapatkan aktivitas prebiotik yang paling baik, mengkarakterisasi sifat prebiotik dan probiotik dari hidrolisat serta menguji kemampuan hidrolisat rumput laut setelah pengeringan sebagai media pertumbuhan bakteri probiotik Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 (dua) tahap, yaitu penelitian pendahuluan (uji proksimat bahan baku) dan penelitian utama yang meliputi hidrolisis dengan campuran asam sulfat dan enzim in-aktif, uji kandungan hidrolisat, uji keefektifan probiotik serta karakterisasi gula (GOS) dengan HPLC. Untuk meningkatkan keawetan produk dan memudahkan penyimpanan, maka dilakukan pengeringan dengan metode spray drying. Setelah itu dilakukan pengujian terakhir berupa uji viabilitas BAL. Hasil dari penelitian ketiga sampel (penyaringan, pengendapan dan tanpa perlakuan) ternyata tanpa perlakuan mempunyai hasil yang paling baik dibandingkan kedua perlakuan yang lain. Hal ini dibuktikan dengan hasil pengujian kandungan hidrolisat, keefektifan probiotik serta kadar GOS yang memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan dua perlakuan yang lain. Hidrolisat cottoni terbukti sebagai prebiotik GOS karena memenuhi persyaratan pangan prebiotik, yaitu tahan terhadap pH rendah, tahan terhadap garam empedu 0.3% serta mengandung GOS sebesar 1%. Setelah dikeringkan dengan spray drying dan diuji viabilitasnya, jumlah bakteri asam laktat masih memenuhi persyaratan probiotik oleh US FDA yaitu sebesar 106 CFU/g
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/94033
      Collections
      • MT - Agriculture Technology [2415]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository