Faktor-faktor yang Memengaruhi Alih Fungsi Lahan Kakao menjadi Kelapa Sawit di Kabupaten Asahan Sumatera Utara

Abstract

Kakao merupakan salah satu komoditas unggulan dari subsektor perkebunan Indonesia. Pada tahun 2012-2016 terjadi penurunan luas areal kakao di Kabupaten Asahan Sumatera Utara yang salah satu penyebabnya adalah alih fungsi lahan perkebunan kakao menjadi kelapa sawit. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pendapatan usahatani perkebunan kakao dan kelapa sawit, serta faktor-faktor yang memengaruhi alih fungsi kakao menjadi kelapa sawit di Kabupaten Asahan. Sampel diperoleh dengan kombinasi purposive dan convenience sampling kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif, pendapatan usahatani, R/C Ratio, uji beda, dan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa present value pendapatan usahatani kelapa sawit selama 25 tahun lebih besar daripada kakao, yaitu Rp90 477 202.42 pada sawit dan Rp44 629 869.87 pada kakao. Selain itu, didapatkan dengan analisis regresi logistik bahwa variabel luas lahan, serangan hama dan penyakit kakao, pengalaman usahatani, dan pendapatan usahatani berpengaruh signifikan terhadap kecenderungan petani melakukan alih fungsi kakao menjadi kelapa sawit.