Perbandingan Interpolasi Tetangga Terdekat dan 2-Tetangga Terdekat pada Sebaran Titik Spasial
View/ Open
Date
2018Author
Pratiwi, Retno Ariyanti
Aidi, Muhammad Nur
Djuraidah, Anik
Metadata
Show full item recordAbstract
Penyebaran titik spasial pada suatu wilayah mempunyai tiga macam pola,
yaitu acak, reguler, dan gerombol. Kumpulan titik dalam ruang merupakan
informasi mengenai banyaknya kejadian dalam ruang tersebut. Seringkali
informasi banyaknya kejadian dalam ruang sulit didapatkan, sehingga pendugaan
nilai diperlukan agar analisis dapat dilakukan dan menghasilkan kesimpulan yang
tepat. Interpolasi tetangga terdekat dan 2-tetangga terdekat merupakan metode
interpolasi yang digunakan dalam penelitian ini dengan prinsip kedekatan lokasi
objek. Penentuan metode terbaik menggunakan mean absolute error (MAE).
MAE merupakan salah satu ukuran akurasi untuk mengevaluasi tingkat akurasi
menggunakan rata-rata mutlak selisih nilai amatan dan dugaan hasil interpolasi.
Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data simulasi dan data riil
mengenai jumlah penderita demam berdarah dengue (DBD) Provinsi Jawa
Tengah. Data simulasi dibangkitkan dari sebaran Poisson, binomial, dan binomial
negatif yang ditempatkan pada kuadran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
interpolasi 2-tetangga terdekat selalu memiliki nilai MAE lebih kecil
dibandingkan MAE interpolasi tetangga terdekat pada pola penyebaran titik
spasial acak, reguler, dan gerombol. Persentase bias nilai amatan dan dugaan
kedua metode interpolasi relatif kecil yaitu kurang dari 20%. Sedangkan pada data
riil, interpolasi 2-tetangga terdekat juga memiliki nilai MAE yang lebih kecil
dibandingkan interpolasi tetangga terdekat.