Kualitas Gamet, Transmisi dan Ekspresi, serta Pertumbuhan Ikan Mas Cyprinus carpio Transgenik Glikoprotein-25 Generasi Ketiga

Abstract

Infeksi Koi Herpesvirus (KHV) merupakan salah satu permasalahan dalam budidaya ikan mas. Pendekatan terkini yang dapat dilakukan ialah dengan memelihara ikan mas transgenik yang tahan terhadap infeksi KHV. Ikan mas transgenik founder (F0), generasi pertama (F1), dan generasi kedua (F2) yang membawa gen glikoprotein-25 (GP25) telah dibuat di Departemen Budidaya Perairan IPB bekerja sama dengan Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi kualitas gamet, transmisi dan ekspresi gen GP25, serta pertumbuhan ikan mas transgenik glikoprotein-25 generasi ketiga. Ikan mas transgenik GP25 F3 diproduksi dengan persilangan jantan transgenik dengan betina nontransgenik (A), jantan nontransgenik dengan betina transgenik 1 (B), jantan nontransgenik dengan betina transgenik 2 (C), dan jantan nontransgenik dengan betina nontransgenik (K). Hasil yang didapat menunjukkan bahwa tidak terjadi perbedaan pada motilitas sperma, derajat pembuahan, derajat penetasan, kelangsungan hidup ikan, laju pertumbuhan spesifik, serta pertumbuhan panjang mutlak ikan. Persentase transmisi gen ikan F3 berkisar antara 70,0-93,3%. Tingkat ekspresi gen GP25 tertinggi terdapat pada persilangan C, diikuti oleh persilangan A dan B.