Evaluasi Kualitas RC-Reguler dan RC-Super Terhadap Produksi dan Kualitas Susu Sapi Perah di Tingkat Koperasi Peternakan Bandung Selatan (KPBS) Pangalengan

Abstract

Koperasi Peternakan Bandung Selatan Pangalengan (KPBS) merupakan sebuah koperasi yang beranggotakan para peternak sapi perah yang berada di wilayah Pangalengan, Bandung, Jawa Barat. KPBS memproduksi dua jenis konsentrat yaitu RC-Reguler dan RC-Super. Penyediaan RC-Super merupakan upaya KPBS untuk meningkatkan produksi susu kembali karena sejak 10 tahun terakhir mengalami penurunan. Perubahan penggunaan RC-Reguler ke RC-Super belum dievaluasi. Penelitian ini bertujuan melakukan evaluasi perubahan kualitas konsentrat KPBS sejak tahun 2017 terhadap produksi susu, kualitas susu, jumlah penggunaan konsentrat super, dan persepsi peternak. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang tersedia di KPBS tahun 2017. Data sekunder lain yang diambil adalah suhu dan kelembapan dari BMKG online. Data primer persepsi diperoleh melalui wawancara 22 responden. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif, analisis korelasi, analisis regresi, analisis Top Two Boxes dan Bottom Two Boxes. Hasil menunjukkan bahwa kualitas RC-Super lebih baik dibandingkan dengan RC-Reguler (18.48%vs 15.98 %PK; 76.17%vs 70.26 %TDN). Produksi susu mengalami peningkatan dari 14.56 kg/e/hari (menggunakan RC-Reguler) menjadi 15.32 kg/e/hari (menggunakan RC-Super). Peningkatan produksi susu diikuti dengan peningkatan kualitas susu, pada komponen lemak susu dari 3.95% menjadi 3.97%, pada SNF dari 7.94% menjadi 8.01%, pada TS dari 11.89% menjadi 11.98%, dan pada FP dari -0.518oC - - 0.523 oC menjadi -0.516 oC - -0.520 oC. Meskipun RC-Super memberikan dampak postif terhadap produksi dan kualitas susu, namun belum ada dampak peningkatan pendapatan per bulan, dan peternak masih menganggap harga RCSuper mahal.