Analisis Pola Konsumsi Pangan Sumber Protein Hewani di Kabupaten Garut
Abstract
Salah satu bahan pangan yang berperan penting dalam menciptakan kualitas
sumber daya manusia adalah protein hewani seperti ikan, daging, telur, dan susu.
Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan menetapkan harga acuan untuk
komoditas pangan agar terjangkau oleh seluruh masyarakat. Penelitian ini
bertujuan menganalisis pola konsumsi pangan sumber protein hewani rumah
tangga di Kabupaten Garut dan pengaruh perubahan harga daging sapi dan ikan
terhadap pola konsumsi dan kecukupan protein hewani rumah tangga. Data yang
digunakan berasal dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2016
dengan metode analisis Almost Ideal Demand System (AIDS). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa elastisitas permintaan pangan sumber protein hewani secara
dominan bersifat inelastis. Nilai elastisitas harga silang pangan sumber protein
hewani secara dominan bernilai negatif (barang komplementer). Elastisitas
pengeluaran bernilai positif untuk semua komoditas pangan sumber protein
hewani. Dampak terbesar dari penurunan harga daging sapi terjadi pada golongan
pendapatan tinggi karena pola konsumsi pangan hewaninya mengalami
peningkatan yang signifikan. Penurunan harga ikan berdampak positif bagi
golongan pendapatan rendah karena kecukupan protein hewaninya terpenuhi.