View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • UT - Biology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • UT - Biology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Profil Protein Imunologi dari Hemolimfe Achatina fulica Setelah Infeksi Pasteurella multocida

      Thumbnail
      View/Open
      G18tyu.pdf (13.84Mb)
      Date
      2018
      Author
      Yunike, Tamara
      Widarto, Tri Heru
      Chumnanpuen, Pramote
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Pasteurella multocida adalah bakteri yang menyebabkan pasteurellosis. Pasteurellosis biasanya dicegah dengan vaksin dan diobati dengan antibiotik. Ada beberapa laporan bahwa P. multocida telah menjadi resisten terhadap antibiotik tersebut. Salah satu solusinya adalah mencari metode terapeutik yang lebih potensial. Hemolimfe sebagai komponen sirkulasi primitif mengandung berbagai sel, protein, dan molekul yang bertindak sebagai bagian utama dari sistem kekebalan invertebrata. Solusi untuk mengobati pasteurellosis mungkin berasal dari protein dan peptida hemolimfe Achatina fulica. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil ekspresi protein imunologi dari hemolimfe bekicot Afrika raksasa setelah diinfeksi Pasteurella multocida. Lima belas A. fulica dibagi menjadi tiga kelompok: (1) kontrol yang disuntikkan 0.2 cc air ultrapure, (2) bekicot yang disuntik dengan 0.2 cc sel hidup P. multocida, dan (3) bekicot yang disuntik dengan 0.2 cc sel mati P. multocida. Sel mati P. multocida diperoleh dengan memanaskannya pada suhu 100℃ selama 10 menit. Sebanyak 0.2 cc hemolimfe dikumpulkan dari setiap bekicot masing-masing kelompok melalui tusukan jantung kapiler. Pengambilan hemolimfe dilakukan setiap jam selama 24 jam. Sampel hemolimfe yang dikumpulkan disiapkan untuk SDS-PAGE sesuai dengan metode Laemmli. Hasil SDS-PAGE dianalisis dengan t-test, MeV, two way ANOVA, dan uji Duncan menggunakan R program. Berdasarkan analisis tersebut, diperoleh 79 pita protein. A. fulica yang terinfeksi P. multocida tampaknya menghasilkan lebih banyak pita protein hemolimfe total pada jam ke-5 dan khususnya pada yang terinfeksi sel mati. Pita protein 10.9 kDa lebih sering muncul daripada yang lain dan menghasilkan volume mentah tertinggi pada perlakuan sel mati pada jam ke-11. Hasil dari analisis PCA diduga bahwa titik balik reaksi protein imunologis terhadap sel bakteri dinetralisasi pada jam ke-14.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/93344
      Collections
      • UT - Biology [1194]

      Copyright © Central Library of Bogor Agricultural University.
      Jl. Raya Darmaga Kampus IPB Darmaga Bogor 16680 West Java Indonesia
      All rights reserved. 2017
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © Central Library of Bogor Agricultural University.
      Jl. Raya Darmaga Kampus IPB Darmaga Bogor 16680 West Java Indonesia
      All rights reserved. 2017
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository