Show simple item record

dc.contributor.advisorKusnadi, Nunung
dc.contributor.authorSholihah, Fathimah
dc.date.accessioned2018-08-29T04:12:09Z
dc.date.available2018-08-29T04:12:09Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/93306
dc.description.abstractBiofuels merupakan bahan bakar alternatif yang menjadi permintaan baru terbesar di dalam sektor pertanian dan permintaannya merupakan faktor utama yang mendasari kenaikan harga komoditas pertanian, terutama jagung sebagai komoditas utama untuk biofuels di U.S. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji volatilitas beberapa komoditas pangan dunia yakni beras, gandum, jagung dan kedelai serta untuk menganalisis dampak pengembangan biofuels terhadap volatilitas harga beberapa komoditas pangan. Penelitian ini mengunakan analisis koefisien variasi dan analisis volatilitas dengan metode ARCH GARCH. Berdasarkan hasilnya, harga komoditas pangan lebih volatil setelah ditetapkannya kebijakan Renewable Fuel Standard 2 (RFS) di tahun 2007. Komoditas jagung dan kedelai memiliki volatilitas yang lebih tinggi dibandingkan gandum dan beras. Sehingga semakin besar keterkaitan suatu komoditas terhadap pengembangan biofuels, maka akan semakin tinggi tingkat volatilitas harga dari komoditas tersebut.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcAgribusinessid
dc.subject.ddcPricesid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcBogor, Jawa baratid
dc.titleDampak Pengembangan Biofuels terhadap Volatilitas Harga Beberapa Komoditas Pangan Duniaid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordARCH GARCHid
dc.subject.keywordbiofuelsid
dc.subject.keywordRenewable Fuel Standard 2(RFS)id
dc.subject.keywordvolatilitasid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record