dc.description.abstract | Ikan lele sangkuriang (Clarias gariepinus) adalah salah satu jenis ikan air tawar yang sangat potensial dan banyak dibudidayakan oleh masyarakat Indonesia. Ikan lele memiliki beberapa keunggulan diantaranya pertumbuhan cepat, tahan terhadap penyakit, dapat hidup dengan padat tebar yang tinggi, mudah beradaptasi, dan memiliki kandungan gizi yang tinggi. Kendala yang dihadapi dalam kegiatan pembenihan ikan lele adalah mahalnya harga pakan, rendahnya frekuensi pemijahan dan pematangan gonad induk. Oleh karena itu, diperlukan terobosan baru yaitu menurunkan biaya pakan dan meningkatkan kualitas pakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performa reproduksi induk ikan lele betina sangkuriang (C. gariepinus) menggunakan pakan berbahan kelor (Moringa oleifera, Lamk.) dan indigofera (Indigofera zollingeriana) yang diinduksi dengan hormon Oodev dan tepung kunyit (C. longa). Penelitian ini dilakukan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan tiga kali ulangan. Hasil menunjukan bahwa perlakuan pakan kelor 25%, Oodev 0,5 mL, dan tepung kunyit 0,25 g dapat mempercepat rematurasi dan meningkatkan performa reproduksi induk betina ikan lele sangkuriang. Nilai FR, HR, SR larva, panjang larva dan jumlah larva yaitu berturut-turut sebesar 83,78%; 80,0%; 71,2%; 1,61 cm, dan 20.601 ekor induk-1. | id |