dc.description.abstract | Pengindera tiga dimensi (3D) berfungsi untuk mendeteksi benda dalam
koordinat tiga dimensi, dengan demikian posisi benda bisa dinyatakan terhadap
sumbu x, y dan z. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan mekanisme
pemutar horizontal pada pengindera agar lebih efektif dan merubah sistem
interface ke basis serial. Penelitian ini meliputi pengambilan sampel cabai,
modifikasi pengindera, modifikasi sistem interface dari basis paralel menjadi
basis serial, mengembangkan program pengambilan dan pengolahan citra, serta
pengujian pengindera hasil modifikasi. Hasil pengujian menunjukkan pengindera
3D dalam penelitian ini dapat digunakan untuk mengenali buah cabai yang
matang (merah) dan cabai yang tidak matang (hijau) tetapi tidak dapat
menentukan lokasi yang tepat untuk koordinat tiga dimensi cabai. Hasil penelitian
terbaik terdapat pada jarak 35 cm dan masih dapat digunakan pada jarak 35-45
cm. Pengindera 3D dalam penelitian ini tidak dapat digunakan pada jarak 55 cm
atau lebih karena sinyal pantulan dari target sangat kecil. Berdasarkan hasil
penelitian ini error pendugaan lokasi tiga dimensi untuk x rata-rata 2.02 cm,
untuk sumbu y rata-rata 27.68 cm, dan untuk z rata-rata 12.86 cm. | id |