Show simple item record

dc.contributor.advisorAstuti, Dewi Apri
dc.contributor.advisorLaconi, Erika B
dc.contributor.authorWardhatik, Isna Fatin
dc.date.accessioned2018-08-28T04:11:09Z
dc.date.available2018-08-28T04:11:09Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/92953
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh tepung jangkrik sebagai pakan tunggal dan konsentrat terhadap degradabilitas dan fermentabilitas in vitro. Penelitian ini terdiri atas dua tahap penelitian. Penelitian tahap pertama menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 bahan baku tunggal tepung jangkrik sebanyak 3 ulangan yaitu tepung jangkrik utuh (PTJU) dan tepung jangkrik rendah kitin (PTJ-K). Penelitian tahap kedua menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan sebanyak 3 ulangan yaitu P0 (kontrol), P15TJU+BK (konsentrat mengandung 15% tepung jangkrik utuh dan 15% bungkil kedelai), P30TJU (Konsentrat mengandung 30% tepung jangkrik utuh), P15(TJ-K)+BK (konsentrat mengandung 15% tepung jangkrik rendah kitin dan 15% bungkil kedelai), dan P30TJ-K (konsentrat mengandung 30% tepung jangkrik rendah kitin). Parameter yang diamati yaitu degradabilitas Bahan Kering (DBK), Degradabilitas Bahan Organik (DBO), konsentrasi amonia (NH3), dan konsentrasi total Volatile Fatty Acid (VFA). Analisis statistik pada penelitian tahap pertama menunjukkan semua perlakuan bahan baku tepung jangkrik tidak berpengaruh nyata (P>0.05) terhadap seluruh parameter yang diamati. Penelitian tahap kedua menunjukkan P0 signifikan meningkatkan (P<0.05) degradabilitas bahan kering dan degradabilitas bahan organik dibandingkan perlakuan lain. Konsentrasi amonia (NH3) pada P15TJU+BK dan P30TJU (konsentrat mengandung tepung jangkrik utuh) lebih tinggi dibandingkan P15(TJ-K)+BK, P30TJ-K (konsentrat mengandung tepung jangkrik rendah kitin), dan P0 (kontrol). Total Volatile Fatty Acid (VFA) pada P30TJ-K signifikan (P<0.05) lebih tinggi dibandingkan perlakuan lain. Dapat disimpulkan bahwa protein tepung jangkrik sebagai pakan tunggal mempunyai sifat mudah terdegradasi dengan kandungan NH3 berkisar 31.26 – 31.49 mM. Penggunaan tepung jangkrik yang optimal pada pakan konsentrat adalah 15% dalam bentuk rendah kitin dan dicampur dengan bahan-bahan sumber karbohidrat terlarut. Nilai degradabilitas bahan kering dan organik masing-masing yaitu 73.90 dan 70.99 %.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcFeed technolgoyid
dc.subject.ddcFeedstuffsid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcBogor, Jawa Baratid
dc.titleEvaluasi Tepung Jangkrik (Gryllus bimaculatus) sebagai Pakan Tunggal dan Konsentrat terhadap Degradabilitas dan Fermentabilitas In Vitro.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keyworddegradabilitasid
dc.subject.keywordfermentabilitasid
dc.subject.keywordin vitroid
dc.subject.keywordkitinid
dc.subject.keywordtepung jangkrikid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record