Penerapan Value Engineering untuk Efisiensi Biaya Konstruksi.
Abstract
Saat ini proyek konstruksi bangunan gedung masih memiliki berbagai
permasalahan dalam pelaksanaanya jika dilihat biaya, mutu, waktu dan
keselamatan dan kesehatan kerja masih menjadi kendala baik pada tahap
perencanaan dan pelaksanaan konstruksi bangunan gedung. Akibatnya adalah
penambahan biaya konstruksi yang disebabkan kurang efektifnya pengelolaan
proyek. Pemilihan metode pelaksanaan dan bahan bangunan pada suatu
pembangunan gedung akan menyebabkan terjadinya pembengkakan biaya. Maka
metode Value Engineering (VE) menggunakan pendekatan berbasis nilai (value)
telah digunakan sebagai solusi terbaik untuk mengatasi permasalahan yang
semakin kompleks pada insdustri konstruksi.
Pada penelitian ini dicari nilai efisiensi biaya dari suatu pembangunan
proyek apartemen dan hotel. Komponen yang dianalisis sebagai efisiensi biaya
dengan value engineering pada struktur bagian balok, kolom dan pelat, arsitektur
bagian dinding. Penelitian berdasarkan metode SAVE 2007 dengan tahapan
analisis tahapan informasi proyek, tahap analisis fungsi dari komponen tersebut,
kemudian tahap pengembangan dimana memberikan beberapa alternatif metode
atau bahan material terbarukan, setelah mendapatkan nilai efisiensi biaya dilihat
dari cost/worth setiap komponen.
Besaran efisiensi yang didapatkan pada proyek tersebut dengan menghitung
value engineering terhadap komponen tersebut adalah masing-masing: balok
dengan nilai efisiensi sebesar Rp. 1.125.013.901 atau sebesar 29% dari nilai awal,
kolom dengan nilai efisiensi sebesar Rp. 1.494.028.557 atau sebesar 16% dari
nilai awal, pelat wiremesh 1 lapis dan floordeck dengan nilai efisiensi sebesar Rp.
379.803.436 atau sebesar 5% dari nilai awal, dinding batako dengan nilai efisiensi
sebesar Rp. 566.440.559 atau sebesar 8% dari nilai awal.
Collections
- MT - Agriculture Technology [2271]