Show simple item record

dc.contributor.advisorNasdian, Fredian Tonny
dc.contributor.authorDestindira, Satwika
dc.date.accessioned2018-05-22T04:58:05Z
dc.date.available2018-05-22T04:58:05Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/92237
dc.description.abstractIndustrialisasi pedesaan bertujuan dalam menciptakan diversifikasi ekonomi di pedesaan sehingga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Industrialisasi pedesaan telah mengubah lahan pertanian menjadi lahan industri yang berdampak pada perubahan pada masyarakat, khususnya petani. Dampak tersebut berpengaruh pada sektor ekonomi, sosial, dan budaya yang dialami oleh rumah tangga petani. Dampak negatif yang terjadi menyebabkan rumah tangga petani mengalami keterpurukan. Menghadapi keadaan tersebut menuntut rumah tangga petani melakukan strategi nafkah untuk mengurangi situasi tersebut. Strategi yang dilakukan rumah tangga tersebut sebagi salah satu bentuk upaya resiliensi untuk mengembalikan ke keadaan semula. Oleh karena itu, penulisan ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara implementasi industrialisasi pedesaan dengan resiliensi rumah tangga petani. Hasil uji statistik penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara industrialisasi pedesaan dengan strategi nafkah, strategi nafkah dengan resiliensi rumah tangga petani, dan industrialisasi pedesaan dengan resiliensi rumah tangga petani.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcCommunity developmentid
dc.subject.ddcDifersification economicid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcBogor, Jawa Baratid
dc.titleHubungan Industrialisasi Pedesaan dengan Tingkat Resiliensi Rumah Tangga Petani (Kasus: Desa Tarikolot, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat).id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordindustrialisasi pedesaanid
dc.subject.keywordresiliensiid
dc.subject.keywordstrategi nafkahid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record