Penapisan Ekstrak Daging dan Kulit Buah Salak Beberapa Varietas sebagai Antioksidan dan Antiglikasi
Abstract
Perbedaan varietas buah salak akan menyebabkan perbedaan kandungan
metabolit sekundernya sehingga akan memiliki aktivitas antioksidan dan
antiglikasi yang berbeda. Tujuan penelitian ialah menentukan varietas dan bagian
buah salak yang memiliki aktivitas antioksidan dan antiglikasi terbaik serta
menentukan senyawa dugaan antioksidannya. Daging dan kulit buah salak yang
dimaserasi menggunakan pelarut etanol 70% kemudian diuji aktivitasnya. Uji
aktivitas antioksidan menggunakan metode peredaman DPPH (1,1-difenil-2-
pikrilhidrazil) dan uji aktivitas antiglikasi menggunakan metode inhibisi glikasi
protein. Dari hasil kedua uji aktivitas tersebut, varietas buah salak yang memiliki
aktivitas antioksidan dan antiglikasi terbaik ialah salak persilangan Affinis-
Walichiana, tepatnya pada bagian kulit buah salaknya. Nilai IC50 antioksidannya
90.84 μg/mL dan inhibisi AGEs sebesar 52.64% pada konsentrasi 1000 μg/mL.
Berdasarkan Kromatografi Lapis Tipis (KLT) bioautografi antioksidan, dugaan
senyawa aktif antioksidan pada ekstrak daging dan kulit buah salak ialah golongan
senyawa flavonoid.
Collections
- UT - Chemistry [2034]