Desain dan Kinerja Unit Pemupuk Kedelai Tipe Stepped Pitch Auger Berpenggerak Traktor Roda Dua
View/ Open
Date
2017Author
Nuargimah, Qouamunas Tsani
Setiawan, Radite Praeko Agus
Hermawan, Wawan
Metadata
Show full item recordAbstract
Mekanisme perubahan dosis pada unit pemupuk yang dirancang oleh
Jamaludin (2016) masih belum berfungsi secara baik. Auger yang digunakan harus
diganti guna memperoleh perubahan dosis tanpa mengubah kecepatan putar (RPM)
poros auger. Oleh karena itu mekanisme tersebut tidak layak untuk digunakan saat
berada di lapang. Solusi desain yang digunakan adalah penggunaan auger dengan
tiga jenis ukuran panjang pitch dari auger. Mekanisme perubahan dosis yaitu
dengan menggunakan devider yang dapat mengarahkan pupuk ke salah satu auger
dengan pitch tertentu dan menutup saluran ke pitch yang tidak digunakan. Devider
ini dibuat dengan memperhatikan sudut curah dari pupuk yang digunakan. Hal
tersebut bertujuan agar mencegah terjadinya penumpukan atau pengendapan pupuk
dan membuang pupuk tanpa termanfaatkan oleh kedelai. Kapasitas lapang dari
prototipe ini diukur pada lahan yang telah diolah dan putaran engine 1800 RPM
dengan tingkat kecepatan low 1. Kinerja penjatahan pupuk pada dosis 150 kg/ha di
lapang oleh unit I, II, III, dan IV rata-rata 7.3, 6.0, 5.0, dan 5.3 g/m dengan
keseragaman 12%, 15%, 34%, dan 18%. Kinerja penjatahan pupuk pada dosis 200
kg/ha di lapang oleh unit I, II, III, dan IV rata-rata 8.3, 8.8, 8.1, dan 8.6 g/m dengan
keseragaman 11%, 10%, 20%, dan 19%. Kinerja penjatahan pupuk pada dosis 250
kg/ha di lapang oleh unit I, II, III, dan IV rata-rata 10.1, 8.0, 10.3, dan 9.8 g/m
dengan keseragaman 17%, 32%, 11%, dan 10%. Uji penjatahan dosis yang terukur
yaitu 148, 212, dan 252 kg/ha dari target penjatahan 150, 200, dan 250 kg/ha dengan
standar deviasi masing-masing 26, 7, dan 6 kg/ha serta keseragaman 18%.
Kedalaman pemupukan rata-rata 61 mm dengan standar deviasi 10 mm dan jarak
alur pupuk-benih rata-rata 71 mm dengan standar deviasi 18.7 mm. Kapasitas
lapang efektif prototipe yang dibuat 0.13 ha/jam, lebih kecil dibandingkan dengan
kapasitas lapang efektif prototipe sebelumnya yaitu 0.3 ha/jam.