Isolasi dan Pencirian Selulosa Nanowhisker dari Serabut Ampas Sagu
View/ Open
Date
2017Author
Muslimah, Fauziatul
Irawadi, Tun Tedja
Purwaningsih, Henny
Metadata
Show full item recordAbstract
Selulosa nanowhisker (NWC) merupakan selulosa berdimensi nanometer
yang tersusun atas bagian kristalin dan memiliki banyak keunggulan, yaitu berbobot
ringan, morfologi yang unik, tingkat kekuatannya lebih besar dibandingkan baja,
transparan, berpotensi sebagai konduktor listrik, dan memiliki banyak tapak aktif.
Tujuan penelitian ini adalah mengisolasi dan mencirikan NWC dari serabut ampas
sagu. Serabut ampas sagu dipilih sebagai sumber selulosa karena di Indonesia
keberadaannya melimpah dan hingga saat ini belum banyak dimanfaatkan. Material
tersebut mengandung selulosa sebanyak 41% sehingga dapat dimanfaatkan sebagai
sumber selulosa. Selulosa nanowhisker diperoleh dari selulosa mikrokristalin
(MCC) yang telah dibuat dari material yang sama. Selanjutnya, MCC dihidrolisis
menggunakan asam sulfat pada berbagai konsentrasi. Konsentrasi asam sulfat
optimum untuk menghidrolisis MCC serabut ampas sagu adalah 10 M dan distribusi
ukuran NWC yang diperoleh mencapai 19 + 5 nm dan 47 + 22 nm. Morfologi NWC
yang diperoleh ialah bulat dengan derajat kristalinitas sebesar 98.7%. Spektrum
inframerah sampel menunjukkan serapan pada bilangan gelombang yang tidak jauh
berbeda dengan selulosa atau NWC pada umumnya.
Collections
- UT - Chemistry [2060]