Show simple item record

dc.contributor.advisorSulistiono, Kurnia
dc.contributor.advisorRahmat
dc.contributor.authorAzis, Hidayat
dc.date.accessioned2018-02-22T02:48:07Z
dc.date.available2018-02-22T02:48:07Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/90970
dc.description.abstractPotensi garam yang ada di Kabupaten Jeneponto bisa menjadi salah satu pemasok besar dalam menunjang swasembada garam. Namun masalah yang dihadapi para petani tambak garam khususnya di Kecamatan Arungkeke Kabupaten Jeneponto tidak jauh berbeda dengan masalah yang dihadapi daerah lainnya, penurunan produksi yang diakibatkan oleh faktor cuaca yang tidak menentu, status pemilikan lahan, struktur pemasaran, proses produksi garam yang masih sangat tradisional karena kurangnya teknologi produksi sehingga menyebabkan kualitas garam rendah. Rendahnya kualitas garam tersebut mengakibatkan rendahnya harga yang diterima petambak garam, kondisi tersebut jelas mempengaruhi kesejahteraan petambak garam. Tujuan dilakukan penelitian mengenai potensi, permasalahan serta proses produksi dan analisis kualitas garam di Kecamatan Arungkeke untuk merumuskan strategi pengelolaan produksi garam demi menggenjot peningkatan produksi dan kualitas sehingga terwujud kejahteraan petani serta swasembada garam nasional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah melakukan uji kandungan kualitas garam (NaCl, Magnesium dan Kalsium) di 5 stasiun tambak garam di Kecamatan Arungkeke, analisis sarana dan prasarana, teknologi produksi serta siklus usaha garam kemudian merumuskan strategi pengelolaan menggunakan Analitical Hierarchy Process (AHP) dengan metode deksriptif pendekatan kualitatif untuk membuat uarian yang sistematis mengenai fakta-fakta kemudian menggabungkan hubungan antar variabel yang ada. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penerapan teknologi dalam proses produksi garam masih sangat tradisional sehingga diperlukan teknologi tepat guna untuk meningkatkan kualitas garam karena masih belum memenuhi syarat mutu garam untuk industri menurut standar SNI maupun standar PT. Garam. Adapun kondisi sarana prasarana, biaya produksi yang mahal, dominansi para tengkulak serta harga garam yang murah menjadi permasalahan petani tambak garam saat ini, padahal usaha produksi garam di Kecamatan Arungkeke sangat pontensial untuk dikembangkan. Strategi pengelolaan dengan sistem kelembagaan melalui pendekatan kemitraan dengan peningkatan teknologi produksi dapat menjadi solusi untuk pengelolaan produksi garam di Kecamatan Arungkeke untuk mendongkrak kualitas dan jalur pemasaran hasil produksi.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcOceanographyid
dc.subject.ddcSalt managementid
dc.subject.ddc2015id
dc.subject.ddcSULSELid
dc.titleStrategi Pengelolaan Produksi Garam di Kecamatan Arungkeke Kabupaten Jeneponto Provinsi Sulawesi Selatanid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordGaramid
dc.subject.keywordProduksi Garamid
dc.subject.keywordKecamatan Arungkekeid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record