Show simple item record

dc.contributor.advisorRachmina, Dwi
dc.contributor.authorParamitha, Vindy Dwi
dc.date.accessioned2018-02-05T04:53:30Z
dc.date.available2018-02-05T04:53:30Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/90837
dc.description.abstractPeningkatan Non Performing Loan (NPL) Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berdampak pada kerugian finansial bagi bank menunjukkan perlunya melakukan manajemen risiko kredit bagi perbankan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen risiko kredit Usaha Kecil dan Menengah (UKM) khususnya sektor agribisnis yang ada di Bank BRI Agro. Penelitian ini menggunakan metode credit metrics dengan Value at Risk (VaR) untuk mengukur tingkat risiko kredit. Kemudian dilakukan perhitungan kuantitatif terhadap sumber penyebab risiko kredit berdasarkan hasil kuesioner dengan skala Likert 1-5. Analisis deskriptif dilakukan untuk menganalisis manajemen risiko kredit. Hasil dari penelitian ini adalah tingkat risiko kredit pada UKM agribisnis di Bank BRI Agro adalah 5.84 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan 8.24 persen dengan tingkat kepercayaan 99 persen. Sumber penyebab risiko UKM Agribisnis dapat berasal dari faktor internal debitur, faktor internal bank, dan faktor eksternal. Manajemen risiko kredit dilakukan dengan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcAgribusinessid
dc.subject.ddcRisk Creditid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcJakarta Selatanid
dc.titleManajemen Risiko Kredit Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Agribisnis PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordBank BRI Agroid
dc.subject.keywordrisiko kreditid
dc.subject.keywordUKMid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record