dc.description.abstract | Pembuatan alas kaki oleh UMKM merupakan industri yang menonjol di Kabupaten Bogor, tetapi tidak mengalami pertumbuhan pendapatan. Di lain sisi, Koperasi Sepatu dan Sandal Bogor (Kossebo) belum dapat menjadi lembaga yang tepat bagi perkembangan anggotanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan dalam usaha pembuatan alas kaki dan kesenjangan dalam pengelolaan Kossebo serta merumuskan rekomendasi kebijakan agar Kossebo dapat menjadi lembaga yang tepat bagi perkembangan UMKM alas kaki. Responden dalam penelitian ini adalah pelaku UMKM alas kaki yang dipilih secara acak serta pengurus, manajer, dan pengawas Kossebo yang dipilih secara sengaja. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam kemudian dianalisis dengan pendekatan kausalitas, interpretative structural modelling (ISM) yang telah diadaptasi, serta analisis kesenjangan. UMKM alas kaki menghadapi masalah kritis, seperti konsentrasi pasar dan risiko distribusi bahan baku. Sementara itu, Kossebo perlu meningkatkan perannya dalam pemasaran produk alas kaki dan edukasi untuk anggota; memperbaiki mekanisme simpanan, pengadaan bahan baku, dan pengelolaan bantuan; serta memisahkan manajemen dari kegiatan produksi anggota. | id |