Show simple item record

dc.contributor.advisorPurnamadewi, Yeti Lis
dc.contributor.advisorHasanah, Neneng
dc.contributor.authorRizka, Silmy Kania
dc.date.accessioned2018-02-05T02:44:21Z
dc.date.available2018-02-05T02:44:21Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/90813
dc.description.abstractData BPS atau Badan Pusat Statistik (2015) menunjukkan bahwa dalam pola konsumsi pangan masyarakat, terjadi peningkatan rata – rata konsumsi roti yang signifikan dibandingkan dengan peningkatan rata – rata konsumsi nasi. Namun, peningkatan konsumsi roti tidak diimbangi dengan peningkatan kepedulian produsen untuk memiliki sertifikat halal. Produk yang telah memiliki sertifikat halal hanya sekitar 11.6% dari total produk yang ada di Indonesia (LPPOM MUI). Label halal pada produk roti merupakan hal yang sangat penting dan mendesak, karena beberapa bahan tambahan yang digunakan dalam pembuatan produk roti berada pada titik kritis keharaman (Apriyantono 2009). Mengkonsumsi makanan halal lagi baik (thoyyib) merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap muslim (Al – Baqarah: 168). Penelitian ini bertujuan mengkaji karakteristik konsumen produk roti, mengkaji konsumsi produk roti dalam pola konsumsi pangan masyarakat, menganalisis persepsi konsumen mengenai keberadaan label halal dan pengaruhnya terhadap keputusan pembelian produk roti berlabel halal dan menganalisis faktor – faktor yang memengaruhi keputusan konsumsi produk roti berlabel halal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi logistik dan deskriptif kualitatif. Data utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang dikumpulkan melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner kepada sampel rumah tangga muslim golongan pendapatan rendah, sedang dan tinggi. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan karakteristik sosial ekonomi rumah tangga antar golongan pendapatan. Produk roti merupakan sumber karbohidrat kedua setelah beras dan semakin tinggi golongan pendapatan, maka semakin tinggi juga tingkat konsumsinya. Berdasarkan persepsi, keberadaan label halal dalam kemasan produk roti merupakan pertimbangan utama dalam keputusan pembelian produk roti bagi sebagian besar konsumen rumah tangga, namun persepsi dan fakta pembelian belum konsisten. Hasil analisis regresi logistik menunjukan bahwa variabel halal awareness, lama pendidikan, dummy asal dan dummy golongan pendapatan bawah berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumsi produk roti.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcEconomicsid
dc.subject.ddcConsumptionid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcBogor, Jawa Baratid
dc.titleProduk Roti dalam Pola Konsumsi Pangan dan Keberadaan Label Halal dalam Keputusan Konsumsi Masyarakat (Kasus: Kota Bogor).id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordlabel halalid
dc.subject.keywordproduk rotiid
dc.subject.keywordregresi logistikid
dc.subject.keywordtitik kritis keharamanid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record