dc.description.abstract | Kredit bagi negara Indonesia merupakan sumber pembiayaan utama dalam
kegiatan usaha. Peranan kredit bagi Indonesia cukup besar. Salah satu pembiayaan
yang disediakan oleh bank adalah untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Salah satu masalah dalam pemberian kredit adalah terjadinya pembayaran yang
tidak lancar oleh nasabah. Tujuan dari penelitian ini adalah menerapkan analisis
regresi logistik dan metode Chi-Square Automatic Interaction Detection (CHAID)
untuk mendeteksi peubah-peubah yang mempengaruhi kelancaran dan
ketidaklancaran kredit. Data yang digunakan adalah nasabah kredit UMKM dari
salah satu bank swasta, dengan tujuh peubah penjelas yang diperkirakan dapat
mempengaruhi kelancaran pembayaran kredit. Berdasarkan hasil analisis
disimpulkan bahwa, peubah yang mempengaruhi kelancaran kredit untuk usaha
mikro adalah jangka waktu dan penghasilan, untuk usaha kecil adalah jangka
waktu, jumlah angsuran, penghasilan, pendidikan, status pernikahan dan bentuk
usaha dan pada usaha menengah adalah jangka waktu, penghasilan dan status
pernikahan. | id |