dc.description.abstract | Pemerintah sedang melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan
produksi padi guna mencapai target swasembada padi. Kabupaten Sumedang
mengadopsi sistem tanam jajar legowo untuk meningkatkan produktivitas padi
serta memenuhi kebutuhan pangan daerahnya. Namun, permasalahannya petani
kembali menggunakan sistem tanam tegel. Tujuan penelitian ini adalah untuk
menganalisa apakah dengan mengadopsi sistem tanam jajar legowo akan
meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani. Penelitian ini menggunakan
pendekatan struktur biaya, penerimaan, dan efisiensi usahatani. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa keputusan mengadopsi sistem tanam jajar legowo mampu
meningkatkan produktivitas padi sebesar 21.99 persen, meningkatkan total
penerimaan sebesar 19.18 persen dan meningkatkan total biaya sebesar 13.11
persen. Secara nyata, pendapatan petani sistem tanam jajar legowo lebih tinggi
dibandingkan dengan sistem tanam tegel. Akan tetapi, hasil uji beda menyatakan
bahwa rata-rata pendapatan petani padi sistem tanam jajar legowo sama dengan
rata-rata pendapatan petani padi sistem tanam tegel. | id |