Analisis Nilai Tambah dan Profitabilitas Usaha Tahu di Kota Bandung (Studi Kasus di Kampung Tahu Cibuntu Kota Bandung).
Abstract
Kedelai merupakan salah satu tanaman pangan penting setelah padi dan
jagung di Indonesia. Ketidakmampuan memenuhi kebutuhan kedelai dalam negeri
menjadikan Indonesia ketergantungan akan impor yang membuat harga
berfluktuatif. Salah satu industri yang dirugikan adalah industri tahu di Kota
Bandung. Keberagaman jumlah produksi setiap pelaku usaha tahu yang ada di
Kota Bandung diduga dapat memengaruhi biaya proses produksi, profitabilitas,
nilai tambah, sensitivitas yang didapat para pengrajin usaha tahu. Untuk itu
penelitian ini dilakukan guna mengetahui nilai tambah, profitabilitas atau
keuntungan dan sensitivitas dari masing-masing klasifikasi skala usaha.
Klasifikasi skala usaha didasari atas jumlah penggunaan kedelai per hari, yaitu
skala usaha mikro dengan kapasitas <360 kg, skala usaha kecil dengan kapasitas
360 - 1 000 kg, dan skala usaha menengah dengan kapasitas >1 000 kg. Analisis
yang digunakan terdiri dari profitabilitas dan nilai tambah. Hasil yang didapatkan
adalah usaha tahu skala menengah menghasilkan nilai profitabilitas, nilai tambah
dan tingkat ketahanan terhadap perubahan harga kedelai tertinggi. Sehingga skala
usaha berpengaruh nyata terhadap keuntungan usaha tahu di Kota Bandung.
Collections
- UT - Agribusiness [4610]