Pencegahan Infeksi Aeromonas hydrophila pada Ikan Lele dengan Daun Binahong, Pelepah Pisang, Meniran-Bawang Putih, dan Sambiloto-Kunyit melalui Pakan.

Abstract

Penyakit yang umum menyerang ikan lele antara lain adalah motile aeromonad septicemia (MAS) yang disebabkan infeksi bakteri Aeromonas hydrophila. Salah satu alternatif pengendalian infeksi bakteri A. hydrophila adalah menggunakan bahan fitofarmaka. Tujuan penelitian yang dilakukan yaitu untuk menguji bahan fitofarmaka (daun binahong, pelepah pisang, meniran-bawang putih, dan sambiloto-kunyit) dengan dosis efektif untuk pencegahan penyakit pada ikan lele yang terinfeksi A. hydrophila. Penelitian ini terdiri atas 6 perlakuan, yaitu perlakuan kontrol positif, kontrol negatif, daun binahong, pelepah pisang, campuran daun meniran-bawang putih, dan campuran daun sambiloto-kunyit, dengan 3 kali ulangan. Metode pembuatan pakan dengan penambahan simplisia fitofarmaka dilakukan melalui metode coating menggunakan putih telur sebagai binder. Metode pemberian pakan dilakukan secara at satiation dengan frekuensi 3 kali sehari. Pakan perlakuan diberikan selama 10 hari. Uji tantang dilakukan menggunakan bakteri A. hydrophila dengan kepadatan 106 CFU mL–1 melalui metode injeksi. Pemberian simplisia pelepah pisang dengan dosis 3% melalui pakan efektif untuk mencegah infeksi A. hydrophila dengan nilai kelangsungan hidup mencapai 90%, kadar hemoglobin, kadar hematokrit meningkat dan presentase penyembuhan luka harian tertinggi.