dc.description.abstract | Potensi pariwisata Indonesia dan peningkatan jumlah wisatawan yang
datang ke Indonesia mengindikasikan negara ini unggul dalam sektor pariwisata.
Peningkatan tersebut harus diimbangi dengan peningkatan populasi hotel. Dalam
bisnis perhotelan keuntungan ekonomi menjadi tujuan utama, sehingga tidak
sedikit yang mengabaikan nilai luhur agama dan adat. Beberapa penyimpangan
terjadi seperti sejumlah hotel mengabaikan syarat-syarat bagi pengunjung hotel
yang belum menikah untuk menginap dalam satu kamar, menyediakan minuman
dan makanan tidak halal. Penelitian ini dilakukan untuk mengestimasi nilai WTP
konsumen terhadap hotel syariah dan menganalisis faktor-faktor yang
memengaruhi konsumen dalam memilih hotel syariah di Kota Bandung. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah CVM dan metode regresi logistik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata WTP konsumen terhadap
hotel syariah lebih tinggi yaitu sebesar Rp 630 000, sedangkan untuk hotel
konvensional yaitu Rp 518 300. Variabel yang signifikan memengaruhi konsumen
dalam memilih hotel syariah di Kota Bandung adalah citra hotel, fasilitas,
religiusitas, dummy jenis kelamin, dummy persepsi dan WTP hotel syariah. | id |