Show simple item record

dc.contributor.advisorBahtiar, Rizal
dc.contributor.authorParamnesi, Pradipta Agustina
dc.date.accessioned2018-01-26T02:23:39Z
dc.date.available2018-01-26T02:23:39Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/89573
dc.description.abstractKemajuan sektor usaha batik di Kota Pekalongan cenderung tidak diimbangi dengan tingkat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan. Hal ini, menimbulkan dampak negatif yang berupa pencemaran sungai yang diakibatkan oleh limbah batik. Salah satu sungai di Kecamatan Pekalongan Barat yaitu Sungai Asem Binatur menjadi salah satu sungai di kota pekalongan yang tercemar akan limbah batik. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi persepsi masyarakat mengenai pencemaran akibat limbah batik, mengestimasi kerugian ekonomi masyarakat akibat limbah batik pada hulu dan hilir sungai asem binatur, serta mengestimasi kesediaan menerima kompensasi masyarakat dan kesediaan membayar kompensasi pelaku usaha batik. Data yang digunakan menggunakan data primer yaitu dengan cara wawancara langsung kepada masyarakat dan oelaku usaha dan data sekunder dari dinas terkait. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, Cost of Illness, Replacement Cost, dan Contingent Valuation Method. Berdasarkan hasil penelitian, mayoritas masyarakat mengutarakan persepsinya bahwa Sungai Asem Binatur sudah sangat tercemar dan memberikan dampak buruk bagi lingkungan dan aktivitas masyarakat. Hasil dari estimasi kerugian ekonomi masyarakat hilir lebih besar dengan rata-rata biaya eksternal sebesar Rp 988.345 /KK/tahun dibandingkan dengan masyarakat hulu hanya sebesar Rp 713.572,46/KK/tahun. Kesediaan membayar kompensasi pelaku usaha jauh lebih kecil yang ditunjukkan dengan nilai total WTP pelaku usaha yang diduga pada hulu dan hilir yaitu Rp 9.360.000/tahun dan Rp 40.704.000/tahun, dibandingkan dengan nilai total WTA masyarakat yang diduga pada hulu dan hilir yaitu Rp 1.104.320.000/ tahun dan Rp 821.280.000/tahun.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcEconomicsid
dc.subject.ddckompensasiid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcPekalongan-Jawa Tengahid
dc.titleAnalisis Nilai Kompensasi Pencemaran Limbah Batik Bagi Masyarakat di Hulu dan Hilir Sungai Asem Binatur (Studi Kasus: Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan).id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordbiaya eksternalid
dc.subject.keywordlimbah batikid
dc.subject.keywordpersepsiid
dc.subject.keywordkompensasiid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record