dc.description.abstract | Keberadaan gulma pada areal tanaman budidaya dapat menimbulkan kerugian baik dari segi kuantitas maupun kualitas hasil produksi akibat persaingan dalam perolehan air, unsur hara, cahaya matahari dan tempat hidup. Pengendalian gulma paling efektif yaitu secara kimiawi dan dapat dilakukan dengan menggunakan herbisida. Penentuan dosis penyemprotan herbisida sesuai kondisi kepadatan gulma di lokasi tertentu dilakukan sebagai upaya peningkatkan efisiensi dan efektifitas pengendalian gulma yang berdasarkan konsep pertanian presisi sehingga dapat meminimalkan kerugian yang ditimbulkan dan meningkatkan hasil produksi pertanian. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat sebuah sistem evaluasi kepadatan gulma berbasis multisensor red, green, blue (RGB) yang disusun secara paralel untuk menentukan tingkat kepadatan gulma di lahan sesuai lebar kerja aplikasi sebesar 50 cm secara real-time sebagai pemandu pengaplikasian herbisida dalam pengendalian gulma. Sensor RGB yang disusun secara paralel digunakan untuk mengakuisisi nilai RGB dan nilai tersebut dilatih menggunakan metode Jaringan Syaraf Tiruan (JST) dengan 1 hidden layer, 12 node, 64 data training, 8 data validasi, dan 8 data tes. Berdasarkan hasil pengujian rancangan prototipe secara statis dan dinamis yang dilakukan secara langsung di lahan bergulma, diperoleh nilai akurasi sebesar 76.25%. | id |