dc.description.abstract | Fungsi utama kaca pada kolektor surya adalah penghambat kehilangan panas secara konvektif dan radiatif, akan tetapi kaca juga menjadi penghalang (transmisivitasnya tidak sempurna) energi radiasi surya yang menuju absorber, sehingga menyebabkan sejumlah kerugian panas pada sistem kolektor. Pada penelitian ini dilakukan pengujian kinerja kolektor dengan perlakuan debit dan persentase penutup (kaca), serta pemanfaatannya untuk memanaskan udara pengering untuk bahan pertanian. Hasil pengujian kinerja kolektor pada perlakuan debit menunjukkan bahwa nilai rata-rata efisiensi kolektor tertinggi diperoleh pada taraf 0.13 L/s (55.56%), kemudian diikuti oleh taraf 0.10 L/s (45.46%), dan 0.08 L/s (32.82%). Hasil pengujian kinerja kolektor pada perlakuan penutupan dengan kaca menunjukkan bahwa nilai rata-rata efisiensi kolektor tertinggi diperoleh pada taraf penutupan 100% (55.56%), diikuti oleh taraf 75% dengan nilai yang hampir mendekati, yaitu 51.97%. Taraf 50% menghasilkan efisiensi rata-rata tertinggi ketiga, yaitu sebesar 46.34%. Pada taraf 25% dan 0% diperoleh nilai efisiensi rata-rata yang hampir sama, yaitu secara berturut-turut sebesar 33.89% dan 34.05%. Meskipun taraf 0% memiliki efisiensi rata-rata yang rendah, taraf tersebut menunjukkan nilai efisiensi tertinggi pada periode awal pengujian. Nilai rata-rata suhu ruang pengering dalam pengujian pemanfaatan sistem kolektor untuk memanaskan udara pengering adalah 41 oC. | id |