dc.description.abstract | Kerbau merupakan ternak potensial penghasil daging. Pengembangan
populasi kerbau banyak menghadapi kendala, salah satunya sistem pemeliharaan
yang masih tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perbedaan
manajemen pemeliharaan kerbau dan menganalisis pengaruh pemberian
indigofera dan gaplek terhadap metabolit, hematokrit dan hemoglobin darah
kerbau di peternakan rakyat Cibungbulang. Perlakuan yang diberikan berupa
suplementasi pakan sebanyak 1kg yang mengandung 50% indigofera dan 50%
gaplek. Penelitian ini menggunakan 8 ekor kerbau betina dengan kisaran umur 4-
10 tahun dan rata-rata bobot badan 428.88 ± 86.05 kg dengan dua sistem
manajemen pemeliharaan yang berbeda. Variabel yang diamati adalah kadar
glukosa, kolesterol, protein total, albumin, hematokrit dan hemoglobin darah.
Data dianalisis menggunakan metode T-test. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa status nutrisi kerbau yang dipelihara secara non kelompok lebih baik
dibandingkan kerbau kelompok. Perlakuan suplementasi indigofera dan gaplek
meningkatkan metabolit dan hemoglobin kerbau betina. | id |