Produksi Inokulum Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) Menggunakan Sistem Nutrient Film Technique (NFT) dengan Perbedaan Sumber Nutrisi dan Tanaman Inang.
View/ Open
Date
2017Author
Suryaningrum, Sri Joana
Karti, Panca Dewi Manu Hara
Prihantoro, Iwan
Metadata
Show full item recordAbstract
Secara umum lahan yang digunakan untuk memproduksi tanaman pakan berada dalam kondisi lahan marjinal. Pemanfaatan fungi mikoriza arbuskula (FMA) mampu memperbaiki adaptasi dan produktivitas tanaman pakan. FMA merupakan suatu mikroorganisme yang dapat membentuk hubungan simbiosis dengan perakaran tanaman. Diperlukan suatu teknik untuk memproduksi inokulum mikoriza yang efektif. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan mengukur efektivitas sistem irigasi NFT dan sumber nutrisi untuk produksi inokulum FMA, serta untuk menentukan jenis tanaman inang yang terbaik. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Rancangan Acak Kelompok faktorial dengan 2 faktor.Faktor pertama yaitu sistem irigasi dan faktor kedua yaitu jenis larutan nutrisi. Perlakuan sistem irigasi yang dilakukan yaitu sistem irigasi manual dan sistem NFT.Larutan nutrisi yang diberikan yaitu larutan nutrisi AB Mix serta Hyponex red.Parameter yang diukur yaitu morfologi tanaman (tinggi, pertambahan tinggi, jumlah daun, pertambahan jumlah daun), produksi biomassa (bobot kering tajuk dan bobot kering akar), persentase infeksi akar dan jumlah spora FMA.Hasil pengamatan morfologi tanaman terbaik pada sistem NFT dengan jenis larutan nutrisi AB Mix.Sistem irigasi sangat berpengaruh nyata (P<0.01) terhadap bobot kering tajuk, dengan rataan tertinggi terdapat pada sistem irigasi NFT.Akan tetapi sistem irigasi dan jenis larutan nutrisi tidak berpengaruh nyata terhadap infeksi akar dan jumlah spora.Tanaman Sorghum bicolorlebih efektif menghasilkan jumlah spora FMA dibandingkan tanaman Pueraria javanica.