| dc.description.abstract | Puyuh merupakan unggas penghasil daging dan telur yang memerlukan
perhatian khusus dalam penanganan supaya produktivitasnya meningkat.
Belimbing wuluh (Averrhoa billimbi L) merupakan alternatif yang dapat digunakan
untuk meningkatkan performa puyuh. Penelitian ini dilaksanakan di Slamet Quail
Farm (SQF) Sukabumi pada bulan Maret sampai Mei 2017. Penelitian ini bertujuan
untuk mengevaluasi pengaruh penambahan sari buah belimbing wuluh (Averrhoa
bilimbi) sebagai acidifier dalam air minum terhadap performa puyuh. Penelitian ini
menggunakan 208 ekor puyuh yang berumur 7 hari. Rancangan percobaan yang
digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4
perlakuan dan 4 ulangan. Ransum perlakuan adalah: P0 (ransum komersial + Vita
Chick dalam air minum), P1 (ransum komersial + air biasa), P2 (pakan komersil +
2.5% sari belimbing wuluh dalam air minum) dan P3 (pakan komersil + 5% sari
belimbing wuluh dalam air minum). Hasil penelitian menunjukkan bahwa
perlakuan tidak memberikan perbedaan yang signifikan terhadap performa puyuh
periode starter dan grower. Namun, penambahan 2.5% sari belimbing wuluh (P2)
dalam air minum dapat dijadikan feed additive herbal sebagai pengganti antibiotik
karena memiliki nilai konversi pakan dan mortilitas terbaik. | id |
