Populasi Mikroba dan Karakteristik Fermentasi Rumen dengan Penggunaan Kombinasi Ekstrak Lerak dan Mikroenkapsulasi Minyak Nabati secara In Vitro.
View/ Open
Date
2017Author
Firliani, Isma
Suharti, Sri
Wiryawan, I Komang Gede
Metadata
Show full item recordAbstract
Peningkatan produktivitas ternak diharapkan dapat berbanding lurus dengan
peningkatan kualitasnya. Penerapan teknologi defaunasi yang dikombinasikan dengan
mikroenkapsulasi minyak nabati untuk menghasilkan kerja komplementer dalam rangka
meningkatkan produktsi dan kualitas ternak ruminansia. Penelitian ini bertujuan menganalisis
kombinasi ekstrak lerak (Sapindus rarak De Candole) dengan mikroenkapsulasi minyak wijen
serta kanola terhadap karakteristik fermentasi dan populasi mikroba rumen. Pengujian
dilakukan secara in vitro menggunakan cairan rumen dari 3 ekor sapi jantan Peranakan Ongole
(PO) berfistula. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok
(RAK) dengan 5 kelompok yang dibedakan berdasarkan ulangan pengambilan cairan rumen
dengan kombinasi ransum pakan yang terdiri atas 6 perlakuan yakni T0 (ransum kontrol
berbasis hijauan tinggi, 70% hijauan : 30 konsentrat), T1 (T1 + ekstrak saponin lerak), T2 (T1
+ minyak wijen), T3 (T1 + minyak kanola), T4 (T1 + mikroenkapsulasi minyak wijen), dan T5
(T1 + mikroenkapsulasi minyak kanola). Data dianalisis menggunakan sidik ragam serta
perbedaan yang signifikan pada taraf kepercayaan 5% diuji lanjut menggunakan Uji Duncan.
Hasil menunjukkan bahwa penambahan kombinasi ekstrak lerak 1 mg mL-1 dan 10% minyak
kanola yang diproteksi dengan mikroenkapsulasi tidak signifikan terhadap VFA total dan
parsial, gas CH4, gas H2, tetapi cenderung menurunkan pH rumen mendekati pH optimum (P
< 0.10), tetapi berpengaruh sangat signifikan (P < 0.01) terhadap penurunan populasi protozoa,
peningkatan total bakteri rumen, peningkatan konsentrasi N-NH3, serta peningkatan kecernaan
bahan kering dan bahan organik pakan dibandingkan perlakuan lainnya.