Pengaruh Suplementasi Garam (NaCl) pada Pakan terhadap Kinerja Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis niloticus).

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efek suplementasi garam (NaCl) sebesar 0; 0,5; 1; 1,5 (% b/b) pada pakan terhadap kinerja pertumbuhan ikan nila. Ikan dengan bobot awal rata-rata 5,75±0,23 gram dan panjang awal rata-rata 6,23±0,32 cm diberi empat jenis pakan isonitrogen, isokalori dan isolipida (protein 30%; energi gross 4000 kkal/kg; lipid 6,6%) yang diformulasikan dengan sumber protein utama berasal dari tepung bungkil kedelai. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan faktor tunggal yaitu perbedaan tingkat suplementasi garam dalam pakan. Penelitian terdiri dari empat perlakuan dan tiga ulangan. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa tingkat kelangsungan hidup ikan (TKH), tingkat konsumsi pakan (TKP) dan efisiensi retensi lemak (ERL) tidak berbeda nyata antar perlakuan (P>0,05); sedangkan parameter laju petumbuhan harian (LPH)), efisiensi pakan (EP), rasio efisiensi protein (REP) dan efisiensi retensi protein (ERP) memiliki nilai tertinggi pada ikan yang diberi pakan bersuplementasi garam 1,5% dengan nilai berturut-turut 3,12%; 56,97%; 1,96 dan 24,31% (P<0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi garam sebesar 1,5% dapat meningkatkan kinerja pertumbuhan ikan nila dari segi laju pertumbuhan harian, efisiensi pakan dan efisiensi retensi protein.