Preferensi Mahasiswa IPB terhadap Sistem Peminjaman Sepeda Menggunakan Analisis Konjoin
View/ Open
Date
2017Author
Saran, Yesi Apriana
Syafitri, Utami Dyah
Akbar, Rizki
Metadata
Show full item recordAbstract
IPB telah menerapkan Green Campus sejak 2016. Salah satunya adalah
menyediakan sistem transportasi yang ramah lingkungan yaitu sepeda, yang
diharapkan sebagai transportasi utama di dalam kampus. IPB menyediakan
fasilitas peminjaman sepeda yang tersedia di beberapa tempat (shelter sepeda).
Diperlukan beberapa persyaratan untuk melakukan peminjaman sepeda. Berkaitan
dengan hal tersebut maka diperlukan evaluasi terhadap sistem peminjaman sepeda.
Analisis yang digunakan untuk mengetahui preferensi konsumen adalah analisis
konjoin. Analisis konjoin merupakan suatu teknik multivariate yang digunakan
untuk mengetahui preferensi konsumen melalui nilai kegunaan dan nilai
kepentingan relatif dari barang atau jasa yang disukai. Metode pendekatan yang
digunakan untuk analisis konjoin dalam penelitian ini adalah traditional conjoint
dengan perancangan full profile menggunakan pendekatan fractional factorial
(faktorial pecahan) dan data yang digunakan adalah data numerik. Terdapat empat
peubah yang dianalisis yaitu sistem peminjaman, sanksi, jam operasional, dan hari
buka. Hasil analisis konjoin menunjukkan bahwa secara umum responden
memandang atribut sistem peminjaman merupakan atribut yang paling penting.
Dilihat dari nilai kegunaan level sebagian besar responden cenderung lebih
menyukai sistem peminjaman dengan menunjukkan KTM (tapping) dan tidak
harus kembali ke shelter awal, jika ada kerusakan maka denda, jam operasional
pukul 06.00-16.00, dan hari buka weekday.