Hubungan Gaya Kepemimpinan dan Pola Komunikasi dengan Efektivitas Kinerja Gugus Perwakilan Pemilik Ternak (Kasus Sekolah Peternakan Rakyat di Kabupaten Bojonegoro).
Abstract
Pemimpin adalah orang yang dipercaya oleh anggota kelompok untuk mampu
membimbing dan mencapai tujuan bersama yang telah disepakati. Pemimpin tak lepas dari
gaya kepemimpinan yang diterapkan kepada sebuah kelompok. Gaya kepemimpinan juga
menentukan berhasil atau tidak mencapai tujuan bersama yang telah disepakati, dilihat dari
efektivitas anggota kelompoknya itu sendiri, seberapa siaga mereka, apakah mereka
termotivasi, dan masih banyak faktor dari efektivitas kinerja ini. Pola komunikasi merupakan
sebuah proses yang dirancang untuk mempermudah keberlangsungan proses komunikasi.
Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi sejauh mana gaya kepemimpinan yang diterapkan
oleh anggota Gugus Perwakilan Pemilik Ternak (GPPT) dalam lembaga Sekolah Peternakan
Rakyat (SPR) ini terhadap efektivitas kinerjanya. Penelitian didesain sensus deskriptif
korelasional dengan pendekatan penelitian kuantitatif. Analisis data berupa analisis statistik
deskriptif (frekuensi, persentasi, rata-rata dan tabulasi silang), dan analisis statistik inferensial
dengan uji koefisien korelasi rank Spearman. Hasil penelitian pada lokasi penelitian
cenderung demokratik dan pola komunikasi yang diterapkan komunikasi kelompok kecil.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif signifikan antara gaya
kepemimpinan demokratik dengan efektivitas kinerja pada indikator disiplin waktu. Hal
tersebut berarti bahwa semakin baik gaya kepemimpinan demokratik yang diterapkan maka
semakin tinggi disiplin waktu yang diterapkan dalam efektivitas kinerja. Pada pola
komunikasi dengan efektivitas kinerja tidak terdapat hubungan yang signifikan.