Show simple item record

dc.contributor.advisorSumarti, Titik
dc.contributor.advisorFalatehan, Sriwulan Ferindian
dc.contributor.authorTaufiqurrahman, Fahmi
dc.date.accessioned2017-11-27T03:05:11Z
dc.date.available2017-11-27T03:05:11Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/88458
dc.description.abstractSurvei yang dilakukan oleh Bank Dunia menunjukan sebanyak 42,8% UKM formal dimiliki oleh perempuan dan sebanyak 43% UKM formal di Indonesia juga milik perempuan dengan kontribusi sebesar 9,1% terhadap PDB Indonesia pada tahun 2013. Melihat fakta tersebut, peningkatan pemberdayaan ekonomi perempuan menjadi penting demi memperkuat bargaining position perempuan di sektor publik. Meskipun ditujukan untuk perempuan, dalam pelaksanaannya dibutuhkan partisipasi laki-laki dalam mendukung keberdayaan ekonomi perempuan agar pembangunan berjalan seimbang. Tingkat partisipasi laki-laki dalam hal ini dapat dilihat dengan mengacu pada ladder of participation Arnstein, sementara tingkat keberdayaan perempuan mengacu pada teori analisis gender Longwe. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat partisipasi laki-laki dalam mendukung aktivitas ekonomi perempuan, (2) menganalisis tingkat partisipasi laki-laki dalam mendukung aktivitas ekonomi perempuan, (3) menganalisis hubungan antara faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi laki-laki dengan tingkat partisipasi laki-laki dalam mendukung aktivitas ekonomi perempuan, (4) menganalisis tingkat keberdayaan ekonomi perempuan, (5) menganalisis hubungan antara tingkat partisipasi laki-laki dalam mendukung aktivitas ekonomi perempuan dengan tingkat keberdayaan ekonomi perempuan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan menggunakan kuesioner kepada 35 responden yang merupakan suami dari perempuan anggota koperasi Kharisma yang memiliki usaha. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat partisipasi laki-laki antara lain umur, jenis pekerjaan, tingkat pendapatan, tingkat pendidikan, dan lama perkawinan, (2) tingkat partisipasi laki-laki di Desa Sudajaya Girang termasuk ke dalam tingkat partisipasi sedang (tokenisme), (3) terdapat hubungan yang tidak signifikan antara faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi dengan tingkat partisipasi laki-laki, (4) tingkat keberdayaan ekonomi perempuan anggota koperasi tergolong tinggi, dan (5) terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat partisipasi laki-laki dengan tingkat keberdayaan ekonomi perempuan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcCommunity Developmentid
dc.subject.ddcEmpowermentid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcSukabumi-Jawa Baratid
dc.titleHubungan Tingkat Partisipasi Laki-laki dengan Tingkat Keberdayaan Ekonomi Perempuan (Kasus: Rumah Tangga Perempuan Anggota Koperasi Kharisma, Desa Sudajaya Girang, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi).id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordgenderid
dc.subject.keywordpartisipasiid
dc.subject.keywordpemberdayaan perempuanid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record