Program Desa Mandiri Pangan dalam Perspektif Gender.
Abstract
Desa Mandiri Pangan merupakan salah satu program pemberdayaan
masyarakat yang di bawahi oleh Badan Ketahanan Pangan. Idealnya, manfaat dari
pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat dapat dirasakan oleh seluruh
masyarakat, baik laki-laki maupun perempuan. Namun terkadang peran dan
kedudukan perempuan dikesampingkan dalam sebuah program pemberdayaan
masyarakat karena perempuan dianggap tidak memiliki kemampuan dan
keterampilan yang memadai bila dibandingkan dengan laki-laki. Penelitian ini
bertujuan untuk melihat hubungan antara karakteristik peserta program dengan
tingkat kesetaraan gender dan peran kelompok dengan tingkat kesetaraan gender.
Penelitian ini dilakukan di Desa Tegal Waru, Kecamatan Ciampea, Kabupaten
Bogor dengan menggunakan pendekatan kuantitatif didukung dengan data
kualitatif. Unit analisis dalam penelitian ini adalah sebanyak 40 peserta program
yang terdiri dari 20 orang laki-laki dan 20 orang perempuan. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang nyata antara umur peserta dengan
tingkat kesetaraan gender, dan tingkat pendapatan peserta dengan tingkat
kesetaraan gender. Sertaterdapat hubungan yang nyata antara tingkat kapasitas
dalam pembelajaran dengan tingkat kesetaraan gender, dan tingkat kapasitas
kerjasama dengan tingkat kesetaraan gender.