Show simple item record

dc.contributor.advisorWahyuni, Ekawatis S
dc.contributor.advisorNurdinawati, Dina
dc.contributor.authorKusumaningrum, Annisa Novia
dc.date.accessioned2017-11-24T03:09:30Z
dc.date.available2017-11-24T03:09:30Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/88449
dc.description.abstractPernikahan merupakan kegiatan sakral untuk menyatukan hubungan dua insan laki-laki dan perempuan. Pernikahan umumnya dilakukan oleh pasangan yang sudah berumur dewasa, umumnya dilakukan pada mereka yang telah memiliki kematangan secara fisik dan psiskis. Pada kenyataannya kini sering ditemui pernikahan yang dilakukan oleh anak di bawah umur. Terdapat beberapa faktor pendorong terjadinya pernikahan dini tersebut. Faktor pendorong dilakukannya pernikahan dini tersebut terbagi menjadi tiga aspek yaitu aspek budaya, aspek pendidikan, dan aspek ekonomi. Kemudian ditemukan perbedaan tingkat ketercapaian fungsi keluarga pada responden menikah dini dan tidak menikah dini. Tujuan dari tulisan ini adalah untuk mengidentifikasi faktor pendorong pernikahan dini yang terjadi di Desa Cikutamahi dan menganalisis keterkaitan antara pernikahan dini dengan ketercapaian fungsi keluarga.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcCommunity Developmentid
dc.subject.ddcSocial Developmentid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleAnalisis Hubungan Pernikahan Dini dengan Tingkat Ketercapaian Fungsi Keluarga (Kasus Desa Cikutamahi, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat).id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordpernikahan diniid
dc.subject.keywordfaktor pendorong pernikahanid
dc.subject.keyworddampak pernikahan diniid
dc.subject.keywordfungsi keluargaid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record