dc.description.abstract | Daun lamtoro merupakan alternatif hijauan sebagai sumber protein untuk pakan ruminansia. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh pengolahan daun lamtoro menjadi bentuk mash, pellet, dan wafer untuk domba secara in vitro. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan untuk menentukan ukuran partikel, dan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 3 pelakuan berupa R1: mash, R2: pellet, R3: wafer, serta 3 periode pengambilan cairan rumen sebagai kelompok. Data dianalisis menggunakan sidik ragam (Analysis of Variance/ ANOVA) dan jika berbeda nyata dilanjutkan dengan uji Duncan. Parameter yang diuji yaitu nilai NH3, VFA, KCBK, dan KCBO. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengolahan daun lamtoro secara fisik dengan bentuk mash, pellet dan wafer berpengaruh nyata (P<0.05) terhadap hasil analisis ukuran partikel. Hasil evaluasi bentuk ransum yang berbeda menunjukan bahwa tidak berpengaruh terhadap nilai NH3, VFA, KCBK, dan KCBO. | id |