dc.description.abstract | Additive herbal terdiri dari campuran temulawak dan kunyit yang mengandung zat aktif kurkumin dan xantorizol sebagai alternatif pengganti antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pemberian additive herbal terhadap performa ayam broiler. Penelitian ini mengunakan rancangan acak lengkap, sebanyak dua ratus ekor ayam broiler Strain Ross terbagi menjadi 4 perlakuan dan 5 ulangan yaitu: P0 = Ransum antibiotik + air minum tanpa additive herbal, P1 = Ransum tanpa antibiotik + air minum tanpa mengandung additive herbal, P2 = Ransum tanpa antibiotik + air minum mengandung additive herbal formula A, P3 = Ransum tanpa antibiotik + air minum mengandung additive herbal formula B. Pakan dan air minum diberikan secara ad-libitum selama 35 hari. Peubah yang diamati adalah konsumsi air minum, konsumsi pakan, rasio konsumsi air minum dan konsumsi pakan, bobot badan, pertambahan bobot badan, konversi pakan, dan mortalitas. Data dianalisis menggunakan (ANOVA), jika terdapat data yang berpengaruh nyata (P<0.05), maka diuji lanjut dengan Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan additive herbal formula A dan formula B pada air minum tidak nyata mempengaruhi konsumsi pakan, konsumsi air minum, bobot badan akhir, pertambahan bobot badan, dan konversi pakan. Hal ini menunjukkan penambahan additive herbal formula A dan formula B memiliki efek yang sama terhadap performa ayam yang diberi antibiotik. | id |